
Dari Aisyah Rhadiyanllahu Anhu, diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah diberi tahu bahwa ada orang yang sakit dan tidak mau makan, beliau berkata, “hendaknya kalian buatkan bubur sya’ir (jelai gandum) dengan daging, lalu suapkan kepadanya.” Beliau bersabda, “Demi Zat yang jiwaku ada di Tangan-Nya, sesungguhnya makanan itu bisa membersihkan perut salah seorang di antara kalian sebagaimana salah seorang di antara kalian membersihkan wajah dari kotoran.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Nasa’i).
Jelai mirip seperti gandum karena berasal dari suku yang sama, Poaceae. Jelai yang dibuat bubur dengan campuran gulai daging (Talbinah) atau dibuat roti dicampur sup daging (Tsarid) adalah makanan yang baik bagi penderita sakit parah.
Ibnu Qoyyim mengatakan Sifatnya yang lembut dan dapat menambah kelembaban dapat meningkatkan panas tubuh alami secara lebih maksimal, selain itu lebih menyentuh dasar lambung.
Rasa duka, kesedihan atau penyakit degeneratif semacam stroke menyebabkan dinginnya kondisi kejiwaan dan melemahkan panas tubuh alami karena dominasi hati yang berduka mempengaruhi seluruh tubuh untuk menjadi dingin oleh sebab itu Rasulullah bersabda, “Bubur daging ini dapat menentramkan hati pasien dan menghilangkan kesedihannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pasien stroke sulit untuk menerima makanan karena gangguan syaraf tubuh atau hilangnya selera makan, oleh sebab itu hanya makanan yang lembut yang dapat dicerna dengan efektif, selain tubuh memanfaatkan glikogen yang tersimpan di dalam hati dan otot-otot.
Jelai yang ditumbuk halus dan sup daging adalah cara terbaik untuk menguatkan hati, karena hati adalah raja seluruh tubuh.
Wallohu a'lam..
Mau madu murni Asli dari hutan Riau.http://tanamanfaat.blogspot.co.id/2016/12/madu-untuk-mengobati-stroke-ala-nabi.html. klik disini untuk pemesanan