Kentang Stabilkan Tekanan dan Gula Darah


Kentang Stabilkan Tekanan dan Gula Darah
source : Natural Healing Tue, 01 May 2007 15:00:00 WIB

Selain sebagai sumber karbohidrat, kentang juga mengandung sejumlah mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Antara lain bisa membantu menstabilkan tekanan darah dan gula darah, serta menurunkan berat badan.

Sumber karbohidrat ini mengandung sejumlah mineral dan vitamin. Hasil uji laboratorium, karbohidrat pada kentang mencapai sekitar 18 persen, protein 2,4 persen, dan lemak 0,1 persen. Total energi yang diperoleh dari 100 gram kentang adalah sekitar 80 kkal.

Selain itu, kentang merupakan satu-satunya jenis umbi yang kaya vitamin C. Kadarnya mencapai 31 miligram per 100 gram bagian kentang yang dapat dimakan. Umbi-umbian lainnya sangat miskin akan vitamin C.

Kentang juga merupakan sumber potensial berbagai mineral, seperti kalsium (Ca); fosfor (P); besi (Fe); dan kalium (K), masing-masing 26; 49; 1,1; dan 449 mg per 100 g. Di lain pihak, kandungan natriumnya sangat rendah, yaitu 0,4 mg/100 g.

Selain biasa dikonsumsi langsung setelah direbus, kentang juga dapat diolah menjadi minuman. Minuman tersebut dipercaya dapat menghilangkan gejala premenstrual syndrome (PMS), yaitu keluhan sebelum dan saat menstruasi.

Pemberian minuman kentang yang disiapkan dengan cara melarutkan konsentrat karbohidrat kentang dengan sejumlah air, diyakini dapat memperbaiki mood wanita yang sedang menstruasi dalam waktu 30 menit setelah mengonsumsinya. Karena itu, minuman kentang tersebut dikenal sebagai "PMS Escape", dapat membebaskan seseorang dari gejala PMS.

Kentang yang telah dijus ternyata juga efektif untuk meredam asma kulit (sejenis alergi pada kulit). Gangguan kulit yang pernah dialami Kris Dayanti ini biasanya menyerang kulit sekitar mata dan bibir karena daya tahan turun akibat alergi terhadap sesuatu.

Berbagai penelitian juga mengungkapkan, irisan kentang mentah dan jusnya dapat mengurangi rasa sakit pada sendi, radang otot, dan rematik. Ampasnya dapat digunakan untuk masker muka dan mengobati luka kecil atau luka terbakar ringan karena sifatnya yang mendinginkan luka.

Kentang dipilih sebagai sumber karbohidrat pengganti beras, terutama bagi mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah. Kandungan karbohidrat kompleks dan fiber kentang dipercaya mampu membantu menekan laju gula dan tekanan darah (hipertensi).

Beragam Mineral

Selain karbohidrat, kentang merupakan sumber berbagai mineral, seperti kalsium (Ca), Fosfor (P), Besi (Fe), dan Kalium (K), masing-masing 26; 49: 1,1; dan 449 mg/100 g. Di lain pihak, kandungan natriumnya sangat rendah, yaitu 0,4 mg/100 g.

Rasio kalium terhadap natrium yang tinggi pada kentang sangat menguntungkan bagi kesehatan, khususnya sebagai pencegah timbulnya penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).

Vitamin B

Dalam 100 gram kentang terkandung vitamin B1 sebesar 0,12 mg (sama dengan beras) dan 0,6 mg vitamin B2.
Vitamin B1 (thiamin) dibutuhkan tubuh untuk membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan kesehatan susunan saraf. Vitamin B2 (riboflavin) diyakini dapat mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.

Vitamin C

Kandungan vitamin c dalam 100 gram kentang sekitar 31 miligram. Artinya, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C sehari sebesar 60 mg cukup dengan mengosumsi 200 gram kentang. Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga elastisitas dan kelenturan kulit. Vitamin C juga dipercaya berkhasiat mengurangi keluhan yang berhubungan dengan alergi atau rasa tidak nyaman (panas) di kulit.

Air

Seratus gram kentang mengandung air 77,8 persen, sedangkan beras hanya 13 persen. Akibatnya, kentang bersifat dingin, terutama bagi kulit. Tak heran, kentang dapat dijadikan masker wajah atau untuk mengurangi risiko infeksi pada kulit yang terluka.

Dari penelitian di Malaysia seperti ditulis dalam jurnal Vegetables for Health, air kentang diyakini bersifat antiseptik dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri pada kulit dan sendi.  

Meramu Ubikumandur
Ubikumandur merupakan sebutan kentang bagi masyarakat Palembang. Berikut beberapa contoh ramuan ubikumandur atau kentang:

Diet Gula Darah dan Berat Badan
- Rebus kentang ukuran sedang (kurang lebih 300 gram) untuk dikonsumsi setiap hari sebagai menu sarapan pagi, pengganti roti atau beras. Untuk mengetahui berapa porsi tepatnya, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan ahlinya.

- Selain untuk diabetesi, konsumsi kentang juga baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Asma Kulit (Alergi Kulit)
- Ambil kentang ukuran sedang (kurang lebih 150 gram), rendam selama dua jam. Setelah dibersihkan, potong kecil-kecil lalu campur dengan segelas air. Masukkan ke dalam blender untuk dibuat jus. Saring, kemudian airnya diminum.

- Ampas ramuan di atas juga dapat dimanfatkan untuk masker. Biasanya digunakan untuk mengurangi sakit pada kulit wajah atau bagian tubuh yang terasa panas karena alergi (ruam-ruam).

Hipertensi
- Konsumsi kentang rebus secara rutin dipercaya mampu membantu menahan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sebaiknya pilih kentang non organik agar terbebas dari racun/pestisida. Cara lain, dalam bentuk jus kentang. Sebaiknya kentang direbus dulu agar lebih bersih dan lunak saat diblender.

Nyeri Haid
- Jus kentang dapat dimanfaatkan sebagai solusi alami untuk meredakan nyeri haid dan memperbaiki mood wanita menjelang menstruasi.

Luka Ringan dan Nyeri Sendi
- Sediakan beberapa buah kentang ukuran sedang (kurang lebih 100 gram). Cuci bersih, rendam selama beberapa jam, lalu tumbuk sampai halus untuk dibuat adonan (bobok). Ramuan kentang dalam bentuk bobok inilah yang digunakan untuk mengobati luka ringan di kulit  (goresan atau melepuh karena panas) dan bagian sendi yang terasa sakit. Namun, sebaiknya ramuan ini jangan diberikan pada luka lama (lebih dari dua hari) karena dapat menimbulkan infeksi.

- Agar lebih efektif menyembuhkan dari dalam, minum juga jus kentang. Meski tidak menarik, jus kentang terbukti menyehatkan.


Catatan :
Untuk menghindari pengaruh buruk pestisida dan racun, pilih kentang yang masih segar atau organik. Sebelum diolah, sebaiknya kentang direndam selama beberapa jam. Khusus jus, sebaiknya kentang jangan dikupas karena kulitnya mengandung mineral yang baik untuk kesehatan.    


Artikel lainnya baca di :  HERBAL LIST


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »